Seorang pendeta menjadi mualaf

Seorang pendeta bernama Petrus Kali,pria yang telah 22 tahun menjadi pendeta asal Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah,memeluk agama Islam setelah mendapat hidayah.

Beliau mengatakan di hadapan ratusan jamaah Masjid An Nur di Kota Palu, Sabtu, mengaku telah masuk Islam di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Palu Barat pada 1 Mei 2015.

Sabelum beliau masuk Islam, pendeta berusia sekitar 55 tahun itu mengalami sakit-sakitan yang berkelamaan dan kemudian sembuh. Menurut beliau hal itu dikarenakan kuasa Allah SWT.

Selain beliau, sebanyak 18 pengikutnya atau enam keluarga yang merupakan warga desa setempat juga menyatakan memeluk Islam, dan nama-namanya sudah tercatat di KUA Kecamatan Palu Barat.

Ahmad Fikri sendiri diperkenalkan kepada jamaah oleh tokoh muslim asal Palu bernama Azis Godal.

Dalam pertemuan itu, ratusan jamaah Masjid An Nur yang berada di Jalan SIS Aljufri juga memberikan sumbangan kepada Ahmad Fikri dan rombongan yang terkumpul sebanyak Rp13 juta.

Uang tersebut rencananya akan dipergunakan untuk merehabilitasi gerejanya yang akan dialihfungsikan menjadi masjid.

Sekarang Setelah menyatakan masuk Islam, Petrus Kali mengganti namanya menjadi Ahmad Fikri.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Seorang pendeta menjadi mualaf"

Post a Comment